konveksi dan radiasi kalor

KONVEKSI
    Perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan partikel disebut dengan perpindahan kalor secara konveksi. Bila perpindahannya dikarenakan perbedaan kerapatan disebut konveksi alami (natural convection) dan apabila perpindahannya dikaerakan didorong, misal dengan kipas angin atau pompa disebut konveksi paksa (forced convection).
            Besarnya konveksi tergantung pada :
a. Luas permukaan benda yang bersinggungan dengan fluida (A).
b. Perbedaan suhu antara permukaan benda dengan fluida (DT).
c. koefisien konveksi (h), yang tergantung pada :
  

kalor

1. KALOR dan ENERGI TERMAL


Ada suatu perbedaan antara kalor (heat) dan energi dalam dari suatu bahan. Kalor hanya digunakan bila menjelaskan perpindahan energi dari  satu tempat ke yang lain.
Kalor adalah energi yang dipindahkan akibat adanya perbedaan temperatur.. Sedangkan energi dalam (termis) adalah energi karena temperaturnya.


1.1. Satuan Kalor.
Satuan kalor adalah kalori dimana, 1 kalori adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan temperatur 1 gr air dari 14,5 C menjadi 15,5 C.
Dalam sistem British, 1 Btu  (British Thermal Unit)  adalah kalor untuk menaikkan temperatur 1 lb air dari 63 F menjadi 64 F.
                        1 kal = 4,186 J = 3,968 x 10-3 Btu
                        1 J = 0,2389 kal = 9,478 x 10-4 Btu
                        1 Btu = 1055 J = 252,0 kal

1.2. Kesetaraan Mekanik dari Kalor.
Dai konsep energi mekanik diperoleh bahwa bila gesekan terjadi pada sistem mekanis, ada energi mekanis yang hilang. Dan dari eksperimen diperoleh bahwa energi yang hilang tersebut berubah menjadi energi termal.
Dari eksperimen yang dilakukan oleh Joule (aktif penelitian pada tahun 1837-1847)  diperoleh kesetaraan mekanis dari kalor :
                                    1 kal = 4,186 joule