Langkah perumusan Hipotesis dalam penelitian ilmiah skripsi yang benar menurut ahli dan Contoh merumuskannya
Langkah pertama dalam perumusan hipotesis yang benar adalah, memahami apa itu hipotesis, kemudian menyusunnya sesuai kaidah yang benar. Dalam artikel kali ini, akan dibahas arti dari hipotesis/hipotesa dan cara merumuskannya dalam penelitian ilmiah.
Hipotesis berasal dari kata hypo artinya lemah, dan thesis artinya pernyataan, jadi hipotesis dimaksudkan pernyataan yang masih lemah kebenarannya, sehingga perlu diuji secara empiris. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian kuantitatif diturunkan atau dijabarkan kedalam pernyataan hipotetis. Hypothesis is a tentative, reasonable, testable assertion regarding the accuranæ of in behaviors, phenomena, events, aprediction of study outcome. Hipothesis is oonjectural statement of the relation between two or more variables (p. 476). Hipotesis merupakan pernyataan hubungan antar variabel penelitian yang masih lemah kebenarannya, sehingga perlu dibuktikan dalam penelitian. Pengajuan hipotesis menjadi keharuskan penelitian kuantitatif yang berfungsi memberikan arah penelitian dalam memperoleh hasil penelitian yang di rumuskan dalam tujuan penelitian.
Cara merumuskan hipotesis sebaiknya gikuti rambu-rambu, men antara lain seperti di bawah ini.
- a. Pilihlah kata yang menunjukkan sifat hipotetis, seperti dimungkinkan, diperkirakan, diharapkan, sehingga berimpli kasi pada pentingnya pembuktian secara empiris.
- kata-kata yang deskriptif yang menjelaskan keter. kaitan antar variabel penelitian yang akan diteliti, misal ter dapat hubungan, terdapat perbedaan, atau terdapat efek antar variabel independen dengan variabel bebas, untuk memberikan makna secara eksplisit.
- c Gunakan kata-kata yang lugas (bukan kiasan) berikan makna secara eksplisit. jelas
- d. Susunlah dalam kalimat pemyataan sedemikin rupa agar arah penelitian.
Contoh: Dimungkinkan terdapat perbedaan sikap laki-laki dengan perempuan terhadap penggunaan alat kon trasepsi. Diperkirakan terdapat pengaruh model pembelajaran klasikal dan kelompok terhadap sosialitas anak SLTP.